Kondisitersebut berujung pada tarikan yang berat dan bahan bakar lebih boros. Perangkat ECU pada motor medern akan menyesuaikan campuran udara dan bahan bakar yang ideal. Udara yang sedikit berdampak pada pasokan bensin yang lebih banyak. "Filter udara yang bersih, pasokan bensin dan udara ke ruang bakar mesin pasti seimbang. Kenapabensin yang selama ini kita kenal yang diproses dari crude oil harganya Rp. 4500/Liter,-? atau kenapa PLN menagih industri Rp460/Kwh? Karena selain proses-proses fisik(a) ada juga proses sosial yang didalamnya melibatkan keputusan-keputusan politik dan ekonomi. bioethanol justru jauh lebih boros daripada bensin biasa karena densitas PastikanRadiator Bekerja dengan Baik. Panduan menghemat bahan bakar genset solar selanjutnya yaitu dengan memastikan radiator atau pendingin air selalu bekerja dengan baik. Pastikan jalur distribusi radiator tidak mengalami kebocoran. Juga penting untuk memerhatikan jumlah air supaya selalu stabil pada batasan normal . Pelaksanaanpondasi bor pile ini diawali dengan pembuatan lubang yang di lanjutkan dengan cara di bor terlebih dahulu kemudian penginstallan besi tulang ke dalam lubang yang di lanjutkan dengan pengecoran bor pile dengan tremi. Genset Jual Genset Murah Merk Honda, Firman, Yanmar, Perkins, Weima, Elemax, Yamaha, Yamamoto, Isuzu, Iwaza, Dlsb Bahanbakarnya menggunakan bensin jadi tak perlu khawatir kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk genset ini. Kapasitas tangki bahan bakar dari genset 1 phase ini sebesar 4,3 liter dengan perhitungan konsumsi bahan bakar setiap jamnya sekitar 0,9 liter saja. Jakarta KompasOtomotif - Suzuki Indomobil Sales (SIS) menantang wartawan untuk membuktikan langsung performa dan konsumsi bahan bakar skutik Nex Super FI (injeksi) dengan rute Bandung-Jakarta lewat Jonggol (156 km). Untuk itu, hanya diberi model membeli bensin premium Rp 10.000. Tantangan tersebut diikuti 20 wartawan. Sebelum dilepas, panitia melakukan pegecekan dan penyegelan. rfxNDr. Semua orang pasti ingin memilki motor yang bertenaga namun irit. Padahal jika ingin motor lebih bertenaga maka harus memperbesar konsumsi bensin. Tapi ada hal yang lebih menyebalkan, tenaga motor biasa saja tapi bensinnya boros. Kira-kira apa penyebabnya ? Untuk menjawab pertanyaan ini, anda bisa menyimak penjelasan rinci dibawah Apa Penyebab Motor Boros Bensin ? Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah ini, termasuk penyebab yang terbilang sepele juga bisa membuat pemakaian bensin membengkak. 1. Settingan karbu yang tidak tepat Pada karburator motor, ada dua buah sekrup yakni sekrup pengatur angin dan pengatur idle RPM. Kita tahu bahwa didalam karburator ini udara dan bensin akan tercampur. Kuantitas angin yang melewati venturi karburator akan mempengaruhi jumlah bensin yang keluar dari pilot jet. Tak banyak yang tahu akan hal ini, tapi karena anda telah mengetahui alasanya maka anda bisa mengatasi setelan karbu yang tidak pas ini. Yang anda lakukan yakni memutar sekrup pengatur angin pada level maximal dan idle RPM pada level minimal. Perbandingan setelan ini akan membawa peforma mesin yang irit namun juga tidak mati/brebet. Baca pula 5 cara menyetel karburator motor supaya lebih irit 2. Pilot jet jebol Didalam karburator, bensin bisa keluar menuju venturi karena faktor perbedaan tekanan. Ketika ada aliran udara yang melewati venturi saluran dengan diameter kecil maka tekanannya akan menurun. Ini akan menyebabkan bensin mengalir dari mangkuk karbu ke dalam venturi karena tekanan didalam mangkuk karbu lebih besar. Dalam hal ini, kuantitas bensin yang keluar ke venturi dipengaruhi oleh dua hal yakni ; Kecepatan udara melewati venturi Lebar pilot jet Dalam hal ini, diameter pilot jet sudah diatur oleh pabrikan agar bensin yang keluar menuju venturi bisa ideal. Tapi beda ceritanya jika pilot jet jebol. Bensin yang keluar akan semakin banyak. Imbasnya, motor jadi terasa lebih bertenaga dan ada bau bensin pada gas buang dari knalpot motor. Biasanya cara ini dipakai oleh para tunner untuk meningkatkan peforma mesin tanpa bore up. Tapi jika anda mengejar keiritan bahan bakar maka anda perlu mengganti komponen pilot jet yang terletak didalam karbu dengan standarnya. Ini yang lebih lengkap 5 masalah yang paling sering muncul pada karbu motor 3. Mangkuk karbu Ada apa dengan mangkuk karbu ? perlu anda ketahui, sebelum bensin keluar melalui pilot jet bensin tersebut akan ditampung kedalam mangkuk karbu. Mangkuk ini terletak dibagian paling bawah karburator motor. Biasanya ada O-seal sebagai perapat hubungan karbu body dengan mangkuk ini. Bensin terkadang bocor dari komponen ini, imbasnya performa mesin cenderung stabil namun pemakaian bahan bakar meningkat. Untuk gejala ini, ada bekas berupa endapan debu basah disekitar mangkuk karbu. Endapan ini terbentuk saat debu menempel pada bensin yang membasahi area luar mangkuk karbu. Solusinya mudah, anda bisa mengganti O-sela ini dengan yang baru yang pastinya memiliki daya rapat yang baik. 4. Ada selang yang mengalami kebocoran Selang bensin pada motor terbilang pendek, karena hanya menghubungkan tanki yang posisinya lebih tinggi dari pada karburator. Tapi ini tidak menjamin tidak berpotensi kebocoran. Beberapa hal yang bisa memicu kebocoran bensin antara lain Selang retak dan getas Selang salah jalur Fitting/klem selang lemah Cara mengatasi bocor bensin ini, gampang. Cari letak kebocorannya, bisa anda lihat secara visual. Bagian yang memgalami kebocoran pasti akan terlihat basah dan kotor banyak endapan debu. Bersihkan area tersebut kemudian inspeksi kondisi fisiknya, jika kondisinya tidak mungkin diperbaiki maka ganti komponen ini. 5. Filter udara terlalu kotor Fungsi filter udara memang sebagai penyaring udara dari debu dan kotoran. Filter bekerja dengan memblok aliran udara yang akan masuk ke dalam intake, sehingga kotoran berpartikel besar akan menumpuk dibagian permukaan filter. Kotoran yang menumpuk ini, akan menjadi penghambat sistem aliran udara mengapa ? karena kotoran ini akan memenuhi seluruh permukaan filter, sementara di permukaan inilah udara masuk. Sehingga seolah udara dihalangi oleh kotoran yang menumpuk. Disisi lain, kekuatan hisapan piston tetap. Imbasnya ada sedikit kevakuman pada ruang setelah piston. Ini akan berimbas pada bensin yang keluar pada venturi. Bensin ini seolah terhisap oleh kevakuman pada ruang setelah piston. Akibatnya bensin jadi lebih boros. Baca juga Panduan membersihkan filter udara motor sendiri 6. Overcooling atau suhu mesin kurang dari suhu kerja Suhu mesin juga mempengaruhi penggunaan bahan bakar, alasanya begini. Sifat bensin itu mudah menguap pada suhu kamar sekalipun. Saat suhu mesin tinggi ±80°C bensin akan mudah bercampur dengan udara yang masuk tapi Jika kondisi suhu mesin rendah, maka bensin akan mengendap ke dinding intake manifolfd karena suhu diluar cenderung lebih besar. Ini akan menimbulkan campuran yang lebih miskin, sehingga power yang dihasilkan juga rendah. Sebagai gantinya kita menarik gas lebih dalam tentunya dengan pemakaian bahan bakar yang lebih banyak. Ini sering terjadi pada motor-motor tipe pendingin kipas seperti motor matic mio atau beat. Pendingin pada motor otomatis bekerja ketika mesin hidup meski suhunya masih dingin. Oleh sebab itu dengan kapasitas sama, motor matic lebih boros dari pada motor-motor bebek. Untuk masalah ini kita tidak bisa berbuat apa-apa karena sistem pendingin motor kebanyakan menggunakan tipe otomatis seperti ini. Tapi untuk meminimalkan pemakaian bensin, anda bisa memanaskan mesin motor sekitar 1 menit sebelum digunakan. 7. Masalah sistem pengapian Sistem pengapian memiliki andil dalam hal penyalaan busi. Jika busi motor kecil apinya, maka pembakaran juga menjadi kurang ideal hasilnya tenaga mesin lagi-lagi kurang. Imbasnya, pengendara akan menarik gas dalam-dalam agar motor berlari kencang yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar. Tentu, kondisi ini tidak normal. Untuk mengeceknya, anda harus percikan busi secara manual. Caranya, colokan busi yang terlepas di cop busi kemudian tempelkan bagian masa busi ke blok mesin. Setelah itu putar kunci kontak ke posisi ON dan sela motor anda memakai tangan. Api akan terpercik pada ujung busi. Baca pula Cara mengecek kondisi busi apakah masih bagus atau perlu ganti 8. Tutup tanki tidak rapat Kita tahu bahwa bensin itu cairan yang sangat mudah menguap, bensin bisa menguap pada suhu kamar sekalipun kecuali berada pada tempat yang tertutup rapat. Seperti pada tanki, komponen ini bersifat tertutup rapat tapi ada mekanisme ventilasi untuk menetralkan tekanan didalam tanki. Bensin bisa saja keluar dari ventilasi ini apabila mekanisme katup ventilasinya rusak. Untuk mengetahuinya, cari ujung ventilasi ini. Biasanya ujungnya mengarah ke dalam karbu, jika ada bekas tetesan bensin yang lumayan banyak maka mekanisme katup ini rusak. Anda perlu menggantinya. 9. Setelan rem yang terlalu seret Rem cakram yang terletak roda belakang motor juga bisa menjadi faktor pemborosan bensin. Setelan rem yang terlalu seret akan menahan putaran roda, sehingga perlu kinerja mesin yang lebih keras agar motor bisa lari. Imbasnya jelas pemakaian bensin akan sangat boros, cobalah stel ulang rem belakang motor anda untuk mengatasi hal ini. 10. Bearing roda seret Sama kasusnya seperti diatas, tapi bukan karena rem melainkan laher roda yang terlalu seret. Ini bisa terjadi karena laher memuai atau karena kekurangan grease/pelumas. Untuk mengatasinya, coba putar dulu roda depan dan belakang. Jika putarannya seret maka bongkar lahernya dan inspeksi. Jika masih bagus cukup tambahkan grease. 11. Efek bore up mesin Bore up adalah menaikan diameter mesin. Akibatnya volume silinder lebih besar dan berefek pada bensin yang lebih banyak pula yang harus disuplai. Umumnya teknik ini hanya dilakukan pada motor-motor drag atau balap untuk menaikan performa mesin. 12. Karena kapasitas mesin besar Tak bisa dipungkiri, semakin besar kapasitas mesin maka semakin besar juga powernya dan otomatis semakin banyak pemakaian bensinnya. Ketiga hal itu saling berhubungan dan berbanding lurus. Jadi kalau ingin motor yang irit maka pilih motor dengan mesin kapasitas rendah. Demikian artikel lengkap dan super jelas mengenai penyebab motor boros bensin dan penyebabnya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID amz0KBw4U06aA1HLoeuNAg1W-GwVhJHmML9cVkZSfMXW2-iocN7zag== Mayoritas pabrikan kini mengandalkan sistem injeksi untuk motor matik yang ditawarkannya. Hal tersebut membuat kendaraan semacam ini jauh lebih irit bahan bakar dibanding generasi-generasi awalnya dulu. Tapi tetap saja ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab motor matik boros bensin. Ilustrasi motor matik Foto Otomoto Motor matik sendiri mulai populer di Indonesia pada era 2000-an. Yamaha Mio dapat dikatakan sebagai salah satu pionirnya. Motor matik yang pertama kali hadir tahun 2003 itu mengusung mesin berkapasitas 113 cc didampingi sistem pengabutan bahan bakar karburator. Berselang lima tahun kemudian Honda juga meluncurkan jagoannya untuk segmen yang sama, yaitu BeAT. Mesin yang digunakan sedikit lebih kecil, yakni 108 cc dan sama-sama masih menggunakan karburator. Pada momen ini, konsumsi bahan bakar yang irit bukanlah nilai jual utama dari motor-motor matik tersebut. Melainkan lebih pada kepraktisan berkendara atau desain bodi yang stylish. Pasalnya konsumsi bahan bakar kedua motor tersebut memang tergolong boros. Sebagai perbandingan, dari informasi yang dikumpulkan Carmudi diketahui konsumsi bahan bakar Honda BeAT karbu ada di kisaran 40 km per liter. Angka tersebut tentu enggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan tingkat efisiensi generasi terbarunya yang bisa mencapai kisaran 60 km per liter. Untuk Yamaha Mio kondisinya juga sebelas dua belas. Dari hal tersebut kita bisa melihat bahwasanya para pabrikan melakukan pengembangan untuk produk-produknya. Tak terkecuali untuk urusan konsumsi bahan bakar. Isi KontenPenyebab Motor Matik Boros Bensin1. Tekanan Angin Ban Terlalu Rendah2. Berkendara Mengabaikan Eco Riding3. Filter Udara Kotor4. Kondisi Busi Menurun5. CVT Bermasalah Juga Bisa Bikin Motor Matik Boros Penggunaan sistem injeksi kian merata di produk motor matik yang ada di pasaran saat ini. Beberapa model di antaranya bahkan mendapat fitur tambahan untuk bikin motor semakin irit. Mulai dari yang paling sederhana berupa lampu indikator eco riding sampai penyematan mode berkendara hemat bensin hingga fungsi idling start stop. Tapi di luar hal tersebut, hemat atau tidaknya konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi oleh kondisi motor dan perlakuan yang diberikan oleh pemiliknya. Untuk itu penting bagi setiap pengguna mengetahui apa saja penyebab motor matik boros bensin seperti yang akan dibahas dalam artikel ini. Sebagian dari tips berikut juga berguna untuk Carmudian yang menggunakan motor bertransmisi manual, lho! 1. Tekanan Angin Ban Terlalu Rendah Foto Motorcycles R Us Menurut situs web resmi Astra Motor, tekanan angin ban motor matik yang ideal berkisar antara 28-30 Psi untuk roda depan. Sedangkan untuk roda belakang antara 31-33 Psi. Kombinasi tekanan angin di batas terendah bisa digunakan oleh mereka yang lebih sering menggunakan kendaraannya seorang diri pun begitu sebaliknya. Usahakan tekanan angin ban motor matik Anda tak di kurang dari angka yang direkomendasikan. Sebab ban yang kempis akan menciptakan hambatan gulir lebih besar sehingga membuat laju roda lebih berat. Lebih dari itu, menjaga tekanan angin ban selalu ideal juga berguna menghindari masalah pada roda. Misalnya pelek retak ketika menghantam lubang atau ban bocor. 2. Berkendara Mengabaikan Eco Riding Foto Honda Cara berkendara sangat berkontribusi pada penyebab motor matik boros bensin. Agar lebih hemat, kita bisa mempraktikkan prinsip-prinsip eco riding alias berkendara hemat bahan bakar. Salah satu langkahnya adalah membuka dan menutup tuas gas secara gradual, bukan mendadak. Selanjutnya adalah berkendara dengan kecepatan yang konstan. Bukan berarti harus pelan-pelan, justru melaju di kecepatan yang tinggi bisa lebih hemat asalkan juga dibarengi dengan teknik coasting. Apa itu? Teknik coasting gampangnya adalah memanfaatkan momentum untuk membawa motor melaju lebih cepat. Jadi dorongan tenaga tidak sepenuhnya berasal dari mesin. Cukup buka tuas gas tipis-tipis aja! Cara berkendara eco riding akan lebih mudah dilakukan dengan sepeda motor yang dilengkapi eco indicator atau informasi konsumsi bensin real time di instrumen panelnya. 3. Filter Udara Kotor Foto Aliexpress Setiap mesin motor matik — dan kendaraan dengan internal combustion engine lainnya — membutuhkan asupan udara sebagai bagian dari proses pembakaran. Udara tersebut masuk ke ruang bakar setelah melewati filter terlebih dahulu. Masalahnya, seiring penggunaan kondisi filter udara bisa kotor yang pada akhirnya menghambat aliran udara itu sendiri. Dengan begitu rasio antara campuran bahan bakar dan udara seimbang. Kondisi seperti ini sering dikenal istilah terlalu basah terutama pada motor-motor yang masih menggunakan karburator. Efeknya, bensin jadi lebih boros dan akselerasi lemot atau mungkin sampai berebet. Karenanya filter udara mesti rutin dibersihkan idealnya setiap km dan diganti setiap km. Tapi hal ini hanya berlaku untuk filter udara tipe kering baik yang berbahan busa atau kertas. Caranya dengan menyemprotkan angin bertekanan dari arah berlawanan masuknya udara. Nah, sayangnya banyak motor matik keluaran terbaru menggunakan filter udara basah. Disebut basah karena terdapat semacam pelumas di filternya yang berguna untuk menambah kekuatan penyaringan. Filter udara semacam ini tidak bisa dibersihkan baik menggunakan air tanah atau bensin. Sebab hal tersebut akan menghilangkan pelumasnya. Solusinya terbaik memang menggantinya dengan yang baru. Busi motor yang sudah jelek sebaiknya ganti baru agar performa motor tetap optimal Menurut situs web resmi NGK, idealnya busi motor diganti setiap km. Atau paling tidak setiap dua kali ganti oli diikuti dengan satu kali penggantian busi. Karena seperti diketahui ada kalanya busi tak lagi mampu menghasilkan percikan api yang cukup untuk menghasilkan pembakaran yang maksimal. Selain itu, penting juga untuk memilih busi pengganti sesuai dengan spesifikasi motor. Pertama, pastikan tingkat panas atau heat range-nya sesuai. Kedua, cari busi yang memiliki diameter dan panjang bagian ulir pas dengan lubang busi motor kita. Nah, dari visual elektroda busi yang lama, kita juga bisa memantau kondisi mesin motor secara keseluruhan. Elektroda dengan warna abu-abu atau merah bata menunjukkan pembakaran yang sempurna. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Lain cerita jika warna elektroda hitam yang berarti rasion bensin masuk ke ruang bakar terlalu banyak dibandingkan udara. Nah, jika elektroda berwarna putih menunjukkan kondisi yang sebaliknya. Terakhir adalah elektroda berwarna hitam disertai adanya oli. Hal ini adalah peringatan bagi Anda karena artinya ada oli rembes masuk ke ruang bakar. 5. CVT Bermasalah Juga Bisa Bikin Motor Matik Boros CVT Honda Beat Ciri utama motor matik adalah penggunaan Continuously Variable Transmission CVT yang berfungsi mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Di dalamnya terdapat beberapa komponen, seperti kampas ganda, v-belt, dan roller. Untuk menjaga performanya tetap prima dibutuhkan perawatan. Sebab seiring berjalannya waktu komponen-komponen tersebut bisa kotor bahkan aus. Jika sudah demikian maka tarikan motor akan berkurang dan mesin jadi boros bensin. Solusinya lakukan pemeriksaan CVT secara rutin, yaitu paling tidak setiap km. Untuk diketahui, mayoritas bengkel resmi memisahkan antara layanan servis biasa dan servis CVT. Karenanya penting juga untuk menyiapkan dana tambahan. Biaya dibutuhkan biasanya sekitar Rp35 ribuan untuk motor matik kecil, seperti Honda BeAT atau Yamaha Mio. Tapi untuk motor matik dengan mesin lebih besar biaya biasa sampai Rp50 ribuan. Angka tersebut belum termasuk jika ada komponen yang perlu diganti, ya Carmudian! Baca Juga Jangan Sampai Salah, Begini Teknik Pengereman Saat Mengendarai Sepeda Motor Matik Daftar Harga Motor Matik di Bawah Rp18 Jutaan Penulis Mada Prastya Editor Dimas Post Views 28,588

kenapa genset boros bensin