Kayu lapis atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu ( venir kayu) yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Kayu lapis bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit. Pohon Ekaliptus biasanya di panen antara 5 tahun. Pada umur lima tahun, pohon ekaliptus sudah dapat dimanfaatkan kayunya sebagai kayu pertukangan, bahan baku pabrik kertas, kayu lapis, kosen dll. Volume setiap batang pohon rata-rata 0.9 m3 dengan diameter 35 cm dan tinggi 20 meter. B. Pemanenan Kayu Ekaliptus. 1. Perencanaan pemanenan kayu Pabrik-pabrik kayu lapis di Muara Enim umumnya memproduksi kayu lapis dengan kualitas yang baik dan menjadi salah satu pemasok utama di pasar domestik. Keberadaan sumber daya hutan yang melimpah, akses transportasi yang baik, dan tenaga kerja yang terampil, membuat Muara Enim menjadi lokasi yang menarik bagi perusahaan kayu lapis. Beberapa karakteristik tersebut di antaranya adalah: 1. Bahan baku. Bahan baku industri penggergajian kayu adalah kayu log, yang memiliki dimensi yang besar, berat dan memerlukan tempat penampungan yang luas. Karakteristik kayu log ini yang dinamakan dengan bulky. Standar lain terkait kayu lapis : Kayu lapis cetakan beton, berdasarkan : SNI 01-2024-1991. Kayu lapis alas peti kemas, berdasarkan : SNI 01-4240-1996. Kayu lapis bermuka film, berdasarkan : SNI 01-4448-1998. Kayu lapis struktural, berdasarkan : SNI 01-5008.7-1999. Kayu lapis dan papan blok bermuka kertas indah, berdasarkan : SNI 01-7201-2006 KAYU PUTIH (Melaleuca Cajuputi) DITINJAU DARI PERSIAPAN BAHAN BAKU Sri Guntur. S. e-mail : stt.indragiri.rengat@gmail.com ABSTRAK Penyulingan daun kayu putih (Melaleuca Cajuputi) menghasilkan minyak Atsiri kayu putih, standar mutu minyak kayu putih di indonesia digunakan standar SNI 01- 5009.11- 2001. aSZD9b.

cara kerja di pabrik kayu lapis